Friday, September 22, 2017

Instruktur Senam Diperkosa 2 Pria

Orang memanggilku Sarah, aku bekerja sebagai instruktur senam. Usiaku 23 tahun usia yang tergolong instruktur muda. Karena aku banyak kreatifitas dalam hidupku maka aku bisa mejadi instruktur senam sejak taku berusia 20 tahun. Semenjak aku lulus SMA dulu aku rutin belajar di sanggar. Senam aerobic dan jenis senam lainya telah menjadi menjadi hobiku.


Senam yang awalnya sekedar hobiku hingga saat ini, hingga sekarang dari hobi itu aku dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah. Memang semua itu butuh perjuangan dan proses. Aku melewati semua kehidupanku dengan banyak rintangan. Demi membesarkan namuku di dunia instrukktur senam Aku haru berjuang keras, aku harus menawarkan ari mulut kemulut hingga melalui brosur yang aku sebarkan pada orang-orang.


Pada awalnya memang pahit sekali, dulu hanya bisa menjadi instruktur senam di satu sampai dua tempat saja. Namun aku tidak putus asa begitu saja, dari perjuangan kerasku akhirnya mebuahkan buah manis juga. Aku dulu dari yang tidak punya apa-apa , sekarang menjadi punya segalanya. Usaha dan kerja kerasku membuahkan hasil yang aku inginkan.

Memng dulu aku banyak mendapat celaan dari banyak orang tentunya pikiran negative tentang aku. aku yang selalu memakai pakaian yang super sexy membuat mereka berpikiran negative terhadapku. Kini aku telah mencapai puncaknya. Banyak sekali orderan yang datang nggak hanya satu dua tempat. Beberapa tempat dalam sehari aku melatih senam.

Dari tempat ke tempat aku sambangi dengan menggunakan sepeda motor. Bahkan aku menolak jika dalam sehari sudah full boking. Mereka sudah menentukan hari dan jamnya jadi sekarang aku tinggal berangkat ke tujuannya saja. Tidak harus menunggu order karena setiap hari sudah tersusun rapi jadwal senam masing-masing tempat.

Jerih payahku terbayar sudah aku menjadi instruktur senam terkenal. Selain parasku yang cantik, aku memiliki keindahan tubuh yang sangat ideal. Tidak ada perut terlipat tubuhku sangatlah ideal dengan berat 45kg dan tinggi badan 159cm. Semakin hari aku semakin banyak menghasilkan uang. Godaan juga semakin berat banyak pria muda maupun setengah tua menggodaku.

Banyak yang mengajak aku nikah diusia dini. Tetapi aku masih enggan, aku ingin mencari pria mapan yang cocok untukku. Tidak perlu pacaran yang penting kita satu hati. Aku termasuk orang yang susah untuk dekat dengan pria, lagian aku juga lagi giat-giatnya cari uang untuk menata masa depan. Singkat cerita, menjadi instruktur senam yang memiliki wajah cantik sangatlah banyak godaan.

Aku mempunyai pengalaman yang sangat menarik dalam hidupku, cerita ini bermula ketika aku melatih senam di sanggar milik pak Kevin. Aku menyewa sanggar ini karena luas. Waktu itu aku melatih guru-guru SD , mereka ada pertemuan lalu mengadakan senam. Senam yang biasanya hanya satu jam itu berlangsung satu setengah jam.

Pak Kevin pemilik sanggar itu mondar mandir di area tempat kita semua sedang senam. Aku risih karena aku memakai pakaian yang sangat ketat. Perut terlihat terbuka paha juga terlihat sangat mulus, yang tertutup hanyalah payudara saja. Aku bergoyang dengan gerakan yang hot. Kalau disanggar tertutup memang pakaiannya terbuka gerakannya juga lebih hot.

Telihat pak Kevin seperti memantauku, namun aku terus melatih senam tanpa menghiraukan dia. Hingga pada waktunya usai keringat bercucuran dan tubuh terasa segar. Ibu-ibu juga tampak kelelahan setelah senam bersama. Mereka juga ganti kostum di tempat yang sudah disediakan. Berpakaian kembali kemudian saling berpamitan.

Aku masih bertahan disini karena harus mengurus pembayaran terlebih dahulu. Karena sanggar yang menyediakan aku jadi aku harus tanggung jawab sepenuhnya. Sebelum bertemu dengan pak Kevin aku ganti pakaian di ruang ganti. Ya namanya ruang ganti tertutup pastinya bebas mau buka-bukaan baju. Aku membuka pakaian senamku, aku membawa handuk untuk membersihkan keringat.

Saat itu aku berkaca hanya menggunakan celana dalam dan bra saja. Bahkan bra ku aku buka sebentar karena disekitar payudaraku berkeringat. Sambil mengaca aku melihat bodyku yang bohay itu. Payudaraku masih kencang sekali pantatku besar pokoknya badanku menggairahkan. Aku bangga punya tubuh seperti ini seneng aja lihatnya.

Aku berputar-putar di ruang ganti tanpa bra hanya celana dalam saja. Aku sampai nggak sadar kalau hanya tertutup tirai kain saja. Pas aku lagi ngaca aku terkejut melihat ada orang yang mengintip terlihat jelas. Aku menjerit dan buru-buru menutupi payudaraku dengan handuk,

“sexy sekali kamu..bikin aku horny…..”

“keluar pak jangan mendekat !!”

Pak Kevin mendekati aku masuk ke dalam ruang ganti yang sempit itu. Aku tak bisa bergerak dia terus menahanku. Handukku terlepas payudaraku terlihat sangat jelas sekali. Ternyata seluruh ruangan itu sudah tertutup rapi aku berteriak pun tidak akan ada orang yang mendengar. Pak Kevin dengan wajah garangnya meremas payudaraku dengan perlahan,

“Pak jangan kurang ngajar ya, cepat lepaskan saya,” ucapku dengan lantang.

Namun Pak Kevin sudah tidak menghiraukan perkataanku lagi,akal sehatnya sudah terkalahkan oleh nafsu. Kedua payudaraku di remas dengan keras putting susuku di putar-putar dengan jarinya. Aku takut dan rasanya tubuhku lemas serasa tak berdaya. Aku dipaksa melayaninya di luar ruang ganti, tempat aku senam tadi menjadi tempat pak Kevin memuaskan nafsunya.

Lantai yang dingin seakan berubah menjadi hangat. Aku yang awalnya menolak ketika dia terus memegang bagian-bagian sensitive ku, namun lama-lama aku terdiam merasakan setiap sentuhannya. Payudaraku yang montok itu terus dia mainkan hingga aku juga merasakan kenikmatan. Aku terbaring dia berada diatasku menikmati payudaraku.

Dia remas putingku dan dia jilat dengan lidahnya secara bergantian,

“aaaakkkhhh…..Pak… Ssssss…aaaahhhh…..aaahhhh….ooohh……”

Dia terus mengkulum putting susuku dengan penuh nafsu. Rasa-rasanya dia tak ingin melepaskan payudaraku sedetikpun, dia terus meremas dan mengemut putingku. Kedua tangannya pas sekali dengan ukuran payudaraku. Dia menjilati leherku naik keatas menciumi bibirku. Bibirku dikulum dengan penuh gairah. Aku membuka mulutku lalu lidahku bergelut di dalam bibirnya.

Sembari terus bercumbu tangan Pak Kevin terus membelai tubuhku dengan lembut. Bibirnya mendekati telingaku dan nafasnya hangat berhembus di telingaku. Nafsuku seakan memuncak dan menjadi sangat horny. Tubuhku bergerak dan kelonjotan karena merasakan kenikmatan sex itu. Pak Kevin turun kembali menjilati tubuhku hingga ke bawah hingga pada akhirnya sampai pada vaginaku.

Setelah jilatanya sampai pada memekku yang masih terbungkus celana dalam. Pak Kevin membuka secara perlahan celana dalamku dan setelah terlepas dia mulai membelai memekku dengan tangannya. Memek perawan yang mulus dengan bulu kemaluan yang lebat, membuat Pak Kevin nampak tidak sabar ingin segera menikmati hangatnya jepitan Vaginaku.

Kedua kakiku dibuka lebar, dan Pak Kevin mulai menjilati selakanganku dengan lidah panjangnya,

“Ouhhhhh… Ssssssssshhhhh….Euhhhhhhh….,”desahku lirih.

Namun ketika aku mulai menikmati gairahku, tiba-tiba saja terdengar ada suara kendaraan berhenti di depan sanggar. Saat itu Pak Kevin tidak menghiraukannya dan dia masih saja asik mecumbui area vitalku. Beberapa saat ada suara dan terdengar langkah kaki itu mendekat kearah kami, ternyata benar ada orang masuk ke dalam mendekati kami.

Dia adalah seorang pria, dan pria itu memandangi kami yang sedang asik bercinta. Pria itu mendekati kita berdua dengan santainya lalu tanpa banyak bicara dia melepas pakaiannya. Dalam sekejap dia telanjang bulat di depan mataku, sedangkan pak Kevin saja masih memakai celana dalam. Aku heran sekali pada pria itu, datang-datang kok langsung membuka seluruh pakaiannya,

“Ran,ayo kita menikmati tubuh indah perawan ini kawan….” Ucap pak Kevin.

“siap Vin, aku juga bergairah sekali melihat cewek ini….” ucap pak Randy.

Dia pun mendekati aku, kita saling bercumbu. Satu wanita diniikmati dua pria sekaligus. Rasanya ingin berteriak dan pergi dari tempat ini. pak Kevin menikmati memekku sedangkan temannya meremas payudaraku dan bibirnya mengulum bibirku. Aku tak bisa berkutik hanya terdiam saja menikmati sentuhan meraka.

Kakiku yang mengangkang lebar mempermudah pak Kevin untuk menikmatinya. Jilatannya membuat tubuhku terus bergerak, memekku dijilati dari luar hingga ke dalam. Temannya meremas dan mengulum putting susuku,

“aaaaaahhhhhh…..aaaaaaaahhhhhh…….ooohhhh……..”

Atas bawah di mainkan aku sangatlah tak berdaya. Secara bergantian mereka menikmati tubuhku, aku terpejam pasrah. Dari atas ada pak  Randy kemudian bawa pak Kevin. Kedua kepalanya atas bawah saling menikmati. Pak Kevin tak mau melepaskan memekku bahkan dia terus menjilati. Jemarinya masuk ke dalam lubang memekku. Dia putar-putar jarinya di dalam memekku. Sementara payudaraku juga diemut, sangatlah bergairah,

“ooooohhh….aaaaaaaahhh…..aaaahhhh…..ooohhh……..”

Memekku basah mengeluarkan cairan banyak sekali. pak Kevin bersiap untuk memasukkan penisnya di dalam memekku. Aku lihat penisnya besar sekali pikiranku ketakutan bisa masuk atau tidak penis sebesar itu. Ujungnya dia tekan masuk ke dalam, susah sekali. Tubuhku bergerak karena kesakitan saat ujung penisnya akan masuk ke dalam memekku.

Namun teman pak  Kevin sepertinya mengalihkan rasa sakit itu. Dia terus berusaha membuat aku terus bergairah tanpa rasa sakit. Dia mengulum putingku tanpa henti otomatis sakit dan nikmat menjadi satu. Nggak terasa ujung penisnya masuk ke dalam memekku,

“aaaawww…aaahhh….sakit….aaaaawwww….aaaaaaahhhhhh……..”

Pak Kevin menekan masuk ke dalam, penisnya dia tekan. Perlahan dan semakin dalam,

“ssslleeebb….aaaahhh….aaahhhhh…..aaaakkkhhh……..”

Penisnya berhasil merenggut perawanku, sakit sekali. Perlahan sakit itu berubah menjadi kenikmatan. Ketika pak Kevin terus menekan maju mundur penisnya. Pak Randy juga tidak mau kalah dia menyodorkan penisnya ke dalam mulutku. Aku harus membuka mulutku dan bersiap untuk mengulum penis pak Randy. Aku kulum penisnya pelan dan aku pegang dengan erat.

Penisnya keluar masuk di dalam mulutku aku jilati ujungnya. Sementara bawah juga masih asyik keluar masuk di dalam memekku. Sungguh tak menyangka aku dinikmati dua pria setengah tua sekaligus. Mereka berdua sama-sama memiliki nafsu yang sangat tinggi. Dua penis masuk ke dalam lubang masing-masing. Dengan nikmat yang sama terus bergerak keluar masuk,

“aaaaahhh…aaahhh….aaahhh…..” desah pak Kevin.

Wajah pak kevin yang penuh dengan nafsu itu berada di depanku. Dia menekan terus penisnya dan serasa dia goyangkan ke kanan dan kekiri. Aku sedikit menggerakkan tubuhku, pantatku keatas dan bergoyang, Bandar Poker Terbaik.

“aaaakkhhh…aaakkkhh…..ooohh….aaaahhhh….aaahhhh…..”

Aku melepaskan penis pak Randy dan langsung saja dia kembali menikmati payudaraku. Penis pak kevin tak henti-hentinya menekan hingga aku terus merintih merasakan kenikmatan,

“aaaaahhh…aaakkkhh…ooohhh…..aaaaaaahhhh….nggak kuat pak….aaaahhhhh…..”

Semakin cepat penis itu menusuk-nusuk ke dalam memekku. Aku lemas sekali dan tak berdaya menikmati kenikmatan yang mereka dua berikan. Payudaraku serasa mau lepas karena pak Randy  terus mengulum putting susuku. Kedua putingku menonjol besar sekali diemut dan disedot hingga memerah keduanya,

“aaaaaaaaakkhh…..ooohh….aaaahhh……”

Keluar juga sperma pak Kevin  dan dia semprotkan di tubuhku,

“cccrrrroooottt….cccccrrrrooottt…..cccccrrrrooooooottt…….”

Secara cepat mereka bergantian, pak Randy mencoba memasukkan penisnya ke dalam memekku. Pak Kevin memintaku untuk membersihkan sperma yang masih menempel di penisnya. Aku jilati penis pak  Kevin hingga tak ada sperma yang tersisa. Penis pak Randy masuk dengan mulusnya,

“jleeeebbb…jleeebbb….jleeebbb….aaaahhhhh…….”

Kembali seperti semula atas bawah oke, kedua penis pria setengah tua itu benar-benar mantap. Keduanya mampu membuat kenikmatan yang tak terkira. Penis itu kembali menekan memekku di dalam keluar masuk kembali. Kali ini gerakan pak Randy lebih keras dan penuh dengan kegairahan. Kekuatan pak Randy lebih menantang, gairah dan nafsunya imbang denganku.

Terus dia menekan penisnya aku pun menggerakkan tubuhku,

“ooohhhh….aaahhhh….aaaahhhh…ooohh………”

Kuluman penisku juga kuat karena gairah itu sangat memuncak. Aku angkat pantatku dan aku berusaha menjepit penis pak Randy. Aku jepit lalu aku lepaskan kemudian aku jepit lagi. Begitu seterusnya hingga pak Randy merintih dengan lirih,

“aaakkhh…nikmat sayang…oohh…nikmat …. Aaaaaaaahhh………”

Mereka berdua saling berhadapan karena kedua lubangku dimasuki penisnya. Seakan lupa segalanya saat penis itu bergoyang dengan nikmatnya. Pak Randy tanpa henti goyangannya keras dan menggairahkan. Hingga aku orgasme berkali-kali mengeluarkan cairan. Semakin lama gerakan itu, pak Randy juga tidak cepat mengeluarkan sperma.

Permainan dia juga lebih menantang tidak terburu-buru seperti pak Kevin. Genjotan penis itu seakan tak bisa lepas dari cengkraman memekku. Memek perawan yang begitu nikmat itu terus dia goyangkan,

“aaaaaaaaaaakkkhh..pak….ooohhhhhh….aaaaaahhhhh…….”

Tangan pak Randy juga membelai tubuhku sehingga gairah terus memuncak. Keduanya enggan lepas terus saja membelai tubuhku. Penisnya juga keluar masuk dengan manisnya, SumoQQ.

“oohh..pakkkk…ooohhh…..aaaakkkhh……….”

Keluar darah sedikit saat pak Randy menekan keras memekku. Mungkin genjotan kedualah selaput perawanku pecah. Tekanan pak Randy yang lebih nikmat itu mampu membuat aku klimaks. Entahlah yang jelas mereka berdua telah merenggut keperawananku. Semakin cepat dan keluar sperma pak Randy,

“cccccrrrrrooooottt….cccccrrrooooottt…..ccccccrrrrooootttt…….”

“aaaakkhh….aaahhh……aaaaahhh…..” desahku.

Kedua pria itu terlihat wajahnya lega setelah mengeluarkan sperma. Aku terkapar di lantai lemas tak berdaya. Sekali dayung dua pulau terlampaui begitulah aku disiang hari kala itu. Aku terbaring lemas tanpa busana sehelaipun. Mereka pergi begitu saja meninggalkan aku. Setelah itu aku pun kembali memakai pakaianku dan pulang dari sanggar mesum itu.

KIsah pilu dan nikmat itu teringat sampai sekrang difikiranku, dua keperawananku direnggut dua pria setengah baya sekaligus dalam waktu bersamaan. Secara bergantian mereka mengenjot memekku dan hilanglah sudah perawanku.Sekian.


0 comments:

Post a Comment